Melihat Masalah Gaza dari Sisi Lain
unair.co.id

Melihat Masalah Gaza dari Sisi Lain

Oleh: Hasanudin Abdurakhman

ICC menetapkan Netanyahu dan Gallant sebagai tersangka kejahatan kemanusiaan dalam perang di Gaza. Yang kurang disorot oleh media di Indonesia adalah bahwa sebenarnya ada satu lagi yang juga dikenai tuduhan serupa, yaitu Muhammad Deif, petinggi sayap militer Hamas. Ia dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan berupa pembunuhan terhadap rakyat sipil termasuk anak-anak, juga kejahatan seksual. Ia juga melakukan kejahatan penawanan yang hingga saat ini belum semua dibebaskan.

Perang Israel-Hamas ini memang perang brutal. Niatnya sama-sama ingin memusnahkan lawan. Hamas ingin Israel musnah. Israel pun begitu. Jadi tata krama perang modern mereka abaikan. Sasaran yang dihancurkan bukan lagi sasaran militer, tapi apa saja yang mungkin dihancurkan.

Israel sudah membunuh lebih dari 43.000 rakyat sipil sejak 7 Oktober. Hamas membunuh ratusan rakyat sipil Israel dalam serangan 7 Oktober itu. Sebelumnya Hamas juga tidak pernah secara khusus menjaga serangan untuk ditujukan hanya terhadap sasaran militer. Bagi Hamas, seluruh warga Israel itu layak dibunuh.

Keduanya, sekali lagi, berniat saling memusnahkan. Kalau korban yang dihabisi Israel lebih banyak, itu semata soal kesenjangan sumber daya saja. Dari sisi niat, keduanya sama saja. Makanya tepat kalau ICC menganggap kedua pihak itu penjahat.

Beberapa minggu lalu seorang intelektual dan ulama Gaza, Prof. Salman Al-Dayah mengeluarkan fatwa yang tidak lazim. Profesor di Universitas Islam Gaza ini mengutuk serangan 7 Oktober yang dilakukan Hamas. Serangan itu menurut Al-Dayah bertentangan dengan prinsip jihad Islam. Sebabnya, pertama, karena menyasar rakyat sipil. Kedua, memicu serangan balasan yang sangat merugikan orang-orang Gaza.

Dalam sudut pandang yang lain bisa dikatakan bahwa kematian 43.000 manusia serta kehancuran Gaza juga merupakan tanggung jawab Hamas, selain tentu saja merupakan kejahatan Israel.

Israel sepertinya tidak akan berhenti di Gaza. Mereka ingin menghancurkan setiap liang yang memungkinkan Hamas bersembunyi dan tumbuh. Kalau itu dibiarkan, kelak kejadian seperti 7 Oktober itu bisa terulang kembali. Israel ingin memastikan itu tidak terjadi lagi. Israel mungkin akan membunuh puluhan ribu manusia lagi.

Hasanudin Abdurakhman. Cendekiawan Muslim Indonesia

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *