Islamadina.org – Pada Kamis, 02 Januari 2025, Lajnah Ta’lif Wan Nasyar (LTN) NU Lampung Timur menyelenggarakan acara seminar dan bedah buku di Pondok Pesantren Athlet dan Seni Al-Fatimiyyah asuhan Kiai Hasan Al Anthor di Adi Luhur Lampung Timur. Acara ini sekaligus merupakan agenda penutupan program kerja LTNNU Lampung Timur yang sebentar lagi masa kepengurusannya akan segera berakhir.
Turut hadir dalam acara ini Kiai Hasan Al Anthor, selaku pimpinan dan pengasuh pondok Al-Fatimiyyah, Gus Mahdum Khalid Al Ashror selaku Ketua LTNNU Lampung Timur dan pemateri bedah buku, Rohmatul Izad selaku pemateri seminar, dan bapak Dani Habibi selaku moderator dan pengelola media Islamadina.org milik LTNNU Lampung Timur. Acara ini dibagi ke dalam tiga sesi, yakni bedah buku, seminar, dan sosialisasi media Islamadina.org bagi segenap tamu undangan.
Dalam sesi sambutan, Kiai Hasan Al Anthor menyampaikan bahwa acara seperti ini sangat diperlukan agar santri-santri dapat mengenal lebih dekat pada dunia literasi keislaman dan tulis-menulis. Untuk itu, segenap santri harus didorong agar lebih gemar membaca dan menulis. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan minat dan bakat bukan hanya pada wilayah pengkajian kitab kuning ala pesantren, tetapi juga mengasah kemampuan tulis-menulis agar santri dapat terus berkembang sesuai dengan perubahan zaman.

Bedah Buku
Buku yang dibedah dalam acara ini berjudul Ilmu Tajwid; Pedoman Membaca dan Memahami Al-Qur’an. Sebagaimana umum diketahui bahwa Ilmu Tajwid adalah kunci bagi siapa saja yang hendak membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, untuk itu ilmu ini sangat penting bagi umat Islam agar mereka dapat membaca dan memahami Al-Qur’an secara benar.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Gus Mahdum selaku penulis buku sekaligus pemateri dalam acara bedah buku tersebut. Menurut beliau, buku Ilmu Tajwid ini merupakan pengembangan dari metode membaca Al-Qur’an yang selama ini telah ada. Buku setebal lebih dari 300 halaman ini mengulas secara rinci tentang seluk beluk Al-Qur’an, mulai dari sejarahnya, macam-macam qira’ah, dan berbagai metode membaca Al-Qur’an.

Buku ini hadir sebagai upaya untuk memperluas cakrawala Ilmu Tajwid agar umat Islam dapat memiliki rujukan yang memadai bagi metode pembacaan Al-Qur’an secara baik dan benar.
Seminar Deradikalisasi
Sesi lanjutan dari acara yang diselenggarakan oleh LTNNU Lampung Timur adalah seminar dengan tema Deradikalisasi. Pemateri dalam acara seminar ini menyampaikan berbagai topik mengenai isu radikalisme agama, terorisme, dan upaya mengantisipasi paham-paham radikal dengan mengedepankan sikap moderat dalam beragama.
Dalam beberapa dekade terakhir, fenomena radikalisme sangat marak terjadi bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Berbagai kasus radikalisme agama yang terjadi di Indonesia juga merupakan dampak dari gerakan radikal yang terjadi secara global. Misalnya adanya kelompok-kelompok yang berafiliasi HTI, ISIS, JAD, JI, dan sebagainya. Berbagai organisasi radikal ini merupakan gerakan transnasional yang masuk ke Indonesia.

Dalam upaya menanggulangi paham-paham radikal ini, umat Islam dituntut tidak hanya memahami bahaya radikalisme, tetapi juga bagaimana upaya menangkalnya dengan terus mendorong cara pandang agama yang lebih moderat. Hal ini diperlukan agar umat Islam dapat mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai. Tanpa kehidupan yang harmonis, nyaris tidak mungkin umat Islam dapat mengamalkan agamanya dengan tertib dan damai.
Sosialiasi Media Islamadina.org
Sesi terakhir dari acara ini adalah sosialisasi media Islamadina.org kepada segenap hadirian dan tamu undangan. Acara ini dipandu oleh Bapak Dani Habibi sekalu editor dan pengelola media tersebut.
Islamadina.org merupakan media keislaman di bawah naungan LTNNU Lampung Timur asuhan Gus Mahmud. Media ini merupakan partner media NU Online yang bertujuan mengembangkan bidang literasi digital dan dakwah Islam melalui media online.
Adanya perkembangan yang begitu pesat di bidang teknologi komunikasi menuntut LTNNU Lampung Timur untuk dapat berkontribusi lebih luas pada bidang publikasi keislaman melalui media online. Hal ini penting dilakukan untuk memberi wadah bagi siapa saja untuk menyebarkan ilmu pengetahuan keislaman melalui media online.

Pemateri pada acara sosialisasi ini juga menekankan pentingnya media online sebagai wadah literasi bagi segenap umat Islam. Misalnya, hadirnya teknologi AI tidak boleh membuat umat Islam terlena, sebab tidak semua sumber pengetahuan yang berasal dari AI bisa dipertanggungjawabkan. Untuk, dorongan pada pengembangan literasi sangat diperlukan agar umat Islam dapat terus aktif berkontibusi di dunia digital.


Terlepas dari itu semua, pengurus LTNNU Lampung Timur mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pengaruh pondok Al-Fatimiyyah yang bersedia menjadi tuan rumah pada pengelenggaraan acara demi acara tersebut. Semoga, acara ini dapat memberi manfaat yang seluas-luasanya bagi segenap santri dan umat Islam, serta dapat menjadi motor penggerak bagi pengembangan literasi keislaman yang lebih baik di masa mendatang.
Islamadina.org – News
Editor: Rohmatul Izad
Luar biasa, semoga kagiatan seperti ini bisa terus berlanjut..