Lampung Timur – Pada Minggu (01/06/2025), Pengurus Lajnah Ta’lif Wan Nasyar (LTN) PCNU Lampung Timur menggelar acara seminar kepenulisan dengan tema “Madrasah Kepenulisan”, acara ini bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Darul Qur’an Minak Selebah Lampung Timur yang sekaligus menjadi tuan rumah pada acara ini.
Pelatihan kepenulisan ini merupakan program perdana yang dilaksanakan oleh pengurus LTN-NU Lampung Timur sejak dilantik pada beberapa bulan yang lalu. Acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Para peserta juga tampak antusias dalam mengikuti semua proses pelatihan kepenulisan hingga selesai. Harapannya, proses pelatihan kepenulisan ini bisa berlanjut agar para peserta dapat terus mengasah kemampuan menulis secara terus-menerus.
Turut hadir pada acara ini Gus Mahdum Khalid al-Asror, M.H. Selaku Ketua STEI Darul Qur’an sekaligus merupakan Ketua LTN-NU Lampung Timur masa bakti 2025-2030. Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Fakhrur Riza dan Rohmatul Izad, keduanya merupakan pengurus LTN-NU Lampung Timur. Sementara peserta pada acara seminar ini adalah para mahasiswa-mahasiswi STEI Darul Qur’an.
Dalam sambutannya, Gus Mahmud menyampaikan pentingnya menulis sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, terutama pengetahuan keislaman. Misalnya, Islam di masa lampau dapat berjaya karena ulama-ulamanya banyak melahirkan karya yang sangat melimpah. Inilah salah satu keteladanan yang perlu diikuti oleh generasi-generasi sekarang agar ilmu-ilmu keislaman dapat terus dikembangkan dan disesuaikan dengan semangat dan tuntutan zaman.
Fahrur Riza selaku pembicara pertama pada seminar kepenulisan ini menyampaikan teori dan teknik kepenulisan esai. Beliau menyampaikan tahapan-tahapan teknis bagaimana menulis esai yang baik dan benar. Beliau memberi contoh bagaimana banyak tokoh-tokoh nasional yang hebat salah satunya karena sangat piawai dalam menulis esai, misalnya seperti Gus Dur.
Sementara pembicara kedua, Rohmatul Izad, lebih banyak menyampaikan pengalamannya dalam menulis. Proses kreatif kepenulisan yang telah beliau lalui disampaikan dengan seksama yang kiranya dapat menjadi motivasi bagi para peserta untuk mulai menulis sesuai dengan tema dan bidang yang mereka minati.
Secara garis besar, pelatihan kepenulisan ini ingin mendorong setiap mahasiswa agar memiliki kesadaran akan pentingnya menulis dan proses kreatif kepenulisan. Sebab, menjamurnya media sosial telah banyak membelenggu para peserta didik yang makin ke sini makin tidak menggemari dunia kepenulisan. Ini tentu saja sesuatu yang sangat menghawatirkan. Apalagi hadirnya teknologi AI telah memporak-porandakan dunia literasi.
Selain itu, acara pelatihan kepenulisan ini merupakan salah satu agenda pokok yang sejak awal telah dirancang oleh LTN-NU Lampung Timur, harapannya program ini nanti juga bisa dikembangkan lebih lanjut di kampus-kampus lain maupun di lingkungan pesantren. Selain pelatihan kepenulisan, LTN-NU juga memiliki program yang sedang berjalan, seperti penerbitan buku, publikasi artikel jurnal ilmiah, dan pengembangan website keislaman bernama Islamadina.org.
Program kepenulisan ini merupakan salah satu upaya LTN-NU untuk membangun kesadaran literasi di kalangan anak-anak muda Islam, terutama yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama di Lampung Timur. Hal ini searah dengan mandat dan tugas yang dimiliki oleh LTN-NU, yakni publikasi karya dan penerbitan buku-buku keislaman.
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi telah mendorong adanya berbagai inovasi dalam dunia literasi. Misalnya dengan pengembangan media keislaman berbasis online dan dakwah digital. Ini menjadi wadah baru yang sangat relevan bagi generasi sekarang.
Islamadina.org – News
Editor: Rohmatul Izad
