PCNU Lampung Timur Sukses Selenggarakan Konfercab Ke-VI
dokumen pribadi

PCNU Lampung Timur Sukses Selenggarakan Konfercab Ke-VI

Islamadina.org – Pada Minggu, 12 Januari 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Timur sukses menyelenggarakan Konferensi Cabang yang ke-VI. Acara ini diselengggarakan selama satu hari penuh dari pagi hingga malam hari.

Konfercab ke-VI ini menandakan bahwa PCNU Kabupaten Lampung Timur telah memasuki usia dua puluh lima tahun lebih sedikit, ini merupakan usia yang belum bisa dikatakan matang tetapi juga tidak terlalu muda.

Konfercab yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darussalamah Braja Dewa Way Jepara ini mengurung Tema “Meneguhkan Kemandirian Umat Menuju Kedigdayan Nahdlatul Ulma”. Tema ini sekaligus menegaskan bahwa PCNU Lampung Timur telah berkomitmen untuk mengembangkan organisasi NU secara mandiri dan dapat terus menjadi motor penggerak bagi pemajuan serta kemakmuran umat Islam.

Acara ini dihadiri oleh seluruh Perwakilan MWCNU Lampung Timur, Badan Otonom, dan Lembaga-lembaga di bawah naungan PCNU Lampung Timur. Turut hadir pula para Kiai Lampung Timur dan tamu undangan dari berbagai organisasi Islam.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. H. Muhammad Mukri, perwakilan dari PWNU Provinsi Lampung, dan seluruh struktur kepengurusan PCNU Lampung Timur masa bakti 2020-2025.

Agenda utama dalam Konfercab ke-VI ini adalah pemilihan kepengurusan baru periode 2025-2030. Dalam sesi terakhir acara ini telah diputuskan secara musyawarah mufakat bahwa KH. Khaliq Amrullah Adnan ditetapkan sebagai Syuriah baru PCNU Lampung Timur, beliau merupakan plt. Syuriah pada periode sebelumnya yang menggantikan Kiai Sahlan yang telah wafat.

Sementara untuk Ketua Tanfidziyah dilanjutkan oleh KH. Ahmad Dardiri, beliau juga merupakan Ketua PCNU Lampung Timur di periode sebelumnya. Ini menegaskan bahwa kepemimpinan PCNU Lampung Timur dilanjutkan oleh pengurus sebelumnya dan memasuki kepengurusan pada periode ke-2.

Diharapakan, Kepengurusan PCNU yang baru ini dapat melanjutkan program-program sebelumnya yang belum tuntas dan memperlebar program-program baru secara uptudate yang diorientasikan pada kesejahteraan umat Islam, terutama warga Nahdliyin. Hal ini penting dilakukan karena tantangan NU dalam lima tahun ke depan tentunya sangat berbeda dengan apa yang telah dihadapi pada lima tahun sebelumnya. Untuk itu, upaya pembaruan pada berbagai program kerja sangat diperlukan agar NU dapat terus mendorong pada perbaikan-perbaikan yang lebih baik.

Dalam sesi awal acara Konfercab ini, Ketua PBNU, Prof. Dr. H. Muhammad Mukti menyampaikan pidato sambutan bahwa NU adalah organisasi Islam terbesar di dunia, untuk itu segenap pengurus dan warga Nahdliyin harus bahu-membahu untuk menjadi motor penggerak bagi kemakmuran dan kesejahteraan umat.

Prof. Mukri menegaskan bahwa di NU ini sudah banyak warga yang pintar, tinggal bagaimana menyelaraskan antara ilmu yang telah dimiliki dengan praktik perjuangan melalui wadah Nahdlatul Ulama. Beliau menegaskan bahwa prinsip koherensi atau keselarahan antara tindakan dan pikiran harus menjadi pegangan dasar bagi segenap pengurus NU dalam menjalankan amanah organisasi.

Harapannya, NU dapat makin memperluas jangkauan dalam pemberdayaan umat sehingga ke depan makin maju dan makmur. Mengabdi pada NU berarti mengabdi pada Indonesia dan, mengabdi pada Indonesia berarti berjuang untuk memelihara bumi dengan lebih baik.

Islamadina.org – News

Editor: Rohmatul Izad

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *