Resmi Menjabat Menag RI, KH. Nasaruddin Umar Langsung Berkunjung ke Kantor PBNU
ngawi.pikiran-rakyat.com

Resmi Menjabat Menag RI, KH. Nasaruddin Umar Langsung Berkunjung ke Kantor PBNU

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu 20 Oktober 2024, pada keesokan harinya, Senin 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo melantik jajaran menterinya dalam Kabinet Merah Putih, salah satu tokoh NU yang dilantik adalah KH. Nasaruddin Umar, beliau dilantik sebagai Menteri Agama menggantikan Gus Yakut yang telah menjabat sebagai Menag selama empat tahun lamanya.

Nararuddin Umar merupakan tokoh kharismatik Indonesia yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal. Beliau terkenal dengan gagasan-gagasaan keislamannya yang sejuk, toleran, dan pengusung gagasan kesetaraan dalam Islam. Sejak dilantik jadi Kemenag, beliau diharapkan mampu membawa misi keagamaan yang dapat mengakomodir seluruh umat beragama yang ada di Indonesia.

Dilansir dari Liputan9.id, usai melakukan serah terima jabatan di Istana Negara, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar langsung berkunjung ke Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Timur, Senin (21/10/2024). Kunjungan ini merupakan silaturahmi pertama Menag ke Ormas Keagamaan pasca dilantik presiden.

Kunjungan Menag ke Kantor PBNU juga bukan tanpa alasan, sebab beliau merupakan tokoh NU yang juga menjabat sebagai Mustasyar PBNU dalam periode kepemimpinan Gus Yahya.

Kedatangan Menag di Kantor PBNU langsung disambut oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam PBNU, KH Anwar Iskandar. Selain Menag, turut hadir juga beberapa Menteri lainnya, seperti Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PPA Arifatul Choiri Fauzi serta Menteri perlindungan pekerja Migran Abdul Kadir Kadring.

“Ya kita tidak tahu ini anugerah atau musibah, tapi ini merupakan salah satu tanda syukur dengan cara mengungkapkan hal itu kepada orang tua. Sebagai institusi yang sangat berjasa di Republik ini. Maka itu pun, kita juga bangga bahwa kita adalah anak-anak NU, dipercaya oleh bangsa dan negara mengemban amanah di kabinet ini,” ucap Menag.

“Alhamdulillah bersama teman-teman banyak ternyata ya tanpa mengurangi kewajiban kita secara kolektif sesuai dengan peraturan perundangan, tapi secara personal tentu kita juga Harus mengucapkan rasa terima kasih itu kepada orang tua yang telah membesarkan kita,” lanjutnya.

Menag juga meminta doa serta dukungan kepada para Kiyai dari PBNU. Baginya, Doa dari orang tua dan Kiyai bisa menjadi bekalnya saat menahkodai Kementerian yang mengurusi Bidang Keagamaan ini.

Ia pun mengatakan selain meminta doa, silaturahmi ini sekaligus meminta masukan dan arahan para Kiai dalam menjalankan amanah ini. “Iya, itu tantangan kami. Beliau (Para Kiai) juga memberi masukan dan sekaligus motivasi. Tapi dengan caranya Kiai berbicara kepada anak-anaknya kan, tentu tidak to the point, tentu tidak detail. Hanya pointersnya tapi kita sebagai anak harus pintar menerjemahkan,” jelasnya.

Di kepemimpinan Menag yang baru ini, seluruh umat beragama di Indonesia memiliki harapan besar agar Menag dapat mewujudkan cita-cita segenap umat beragama guna membangun peradaban keagamaan yang damai, toleran, dan rukun. Oleh sebab itu, seluruh umat beragama harus mengapresiasi dan mendorong agar Kemenag yang baru ini dapat bekerja secara maksimal.

Sumber: Liputan9.id

Islamadina.org – News

Editor: Rohmatul Izad

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *