Kader Muda NU Lampung Timur Raih Gelar Doktor Studi Islam

Pada Kamis (22/8), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar sidang terbuka Promosi Doktor pada Sekolah Pascasarjana, Jurusan Studi Islam, Konsentrasi Kajian Timur Tengah (KTT). Acara ini berjalan dengan penuh hikmat dan dihadiri sejumlah akademisi dan khalayak umum.

Mengusung judul “Arab Saudi dan Visi 2030: dari Konservatif menuju Modern Moderat dalam Pembangunan Politik di Bawah Muhammad bin Salman”, Roro Fatikhin, M. Hum, berhasil mempertahankan Disertasinya di hadapan para penguji dan mendapatkan predikat sangat memuaskan.

Jajaran Kepengurusan PCNU Lampung Timur turut bahagia atas terselenggaranya ujian Promosi Doktor tersebut, karena saudara Roro Fatikhin merupakan kader muda NU Lampung Timur dan merupakan dosen tetap di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung.

Disertasi yang diusung oleh saudara Roro Fatikhin ini mengulas tentang pergeseran paradigma dari konservatisme ke modernisme di Arab Saudi. Sebagaimana umum diketahui, Arab Saudi merupakan negara yang menjadi simbol konservatisme Islam, di mana Salafi-Wahhabi menjadi ideologi kenegaraan dan menjadi mazhab mayoritas umat Islam di negara tersebut.

Tetapi, dengan kehadiran Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS), Arab Saudi telah bertransformasi menjadi Negara Maju. Kemajuan Arab Saudi tidak bisa dilepaskan dari kebijakan-kebijakan politik yang dilakukan oleh MBS, yakni mengusung pengembangan pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan SDM yang mumpuni. Kebijakan-kebijakan politik ini, sedikit banyak mempengaruhi pola perilaku budaya Islam di Arab yang sejauh ini terkenal sangat konservatif.

Melalui perubahan-perubahan yang signifikan pada tataran kebijakan politik, Arab Saudi telah menuju negara Islam modern yang moderat, yang tidak hanya modern dalam arti proyeksi pengembangan pembangunan yang futuristik saja. Tetapi juga menjadi negara moderat yang mampu menampilkan Islam secara luwes dan lebih terbuka terhadap pemikiran Islam.

Tak ayal, kebijakan politik yang berorientasi pada modernisasi yang moderat ini mendapat banyak tentangan dari ulama-ulama terkemuka di sana. Bahkan banyak ulama Wahhabi yang menentang berbagai kebijakan politik yang mereka anggap tidak sesuai dengan ajaran Islam. Tetapi, karena mereka tidak memiliki kekuatan politik, banyak kritik terhadap pemerintah diabaikan begitu saja.

Disertasi yang diusung oleh saudara Roro Fatikhin, yang juga merupakan kader muda Nahdlatul Ulama Lampung Timur, dapat memberi kontribusi yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan keislaman, khususnya di bidang kajian Timur Tengah.

Disertasi tersebut juga dapat memberi pemahaman kepada khalayak umum bahwa Arab Saudi pada saat ini berbeda dengan Arab Saudi tempo dulu yang sangat kaku dan konservatis dalam beragama. Sekarang mereka adalah negara maju yang siap bersaing dengan peradaban Barat, baik pada aspek kemajuan pembangunan, kemajuan pendidikan, serta kemajuan sumber daya manusia.

Islamadina.org – News
Editor: M. Fathul Khoiry